7 Aplikasi Android untuk Web Developer Terbaik

Aplikasi Android untuk Web Developer – Semakin beragam platform Android juga menjadi penyebab aplikasi Android yang semakin banyak.

Hal inilah yang mendorong para developer untuk membuat aplikasi versi Android, bahkan setiap harinya saja ada ratusan atau bahkan ribuan aplikasi Android baru di-submit ke Google Play Store.

Tentunya aplikasi-aplikasi tersebut disesuaikan dengan kategori dan juga target pengguna.

Pada kesempatan kali ini Anda akan mengetahui apa saja aplikasi Android untuk web developer.

Yang mana kehadiran aplikasi tersebut bisa berguna untuk web developer sehingga mempermudah proses development.

Apa itu Web Developer?

Sebelum ke pembahasan utama tentang aplikasi Android untuk web developer maka terlebih dahulu kita akan membahas mengenai apa itu web developer.

Jadi untuk Anda yang belum mengetahui web developer, dapat menyimak pembahasan di poin ini.

Web developer sendiri merupakan seorang programmer yang tentunya dapat membuat program serta aplikasi untuk world wide web.

Seorang web developer tentunya mengetahui cara membuat kode custom, cara membuat website dari awal, bagaimana fungsi website, dan juga mengembangkan website tersebut.

Secara sederhananya web developer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam membuat serta mengelola website.

Ada dua istilah yang sering ditemukan pada saat melihat pekerjaan dari seorang web developer yaitu front-end developer dan juga back-end developer.

Untuk lebih lengkapnya mengenai kedua istilah tersebut dan apa saja tugasnya, simak penjelasan di bawah ini:

Front-End Developer

Front-end sendiri merupakan bagian ada di depan website yang diakses oleh user.

Dengan Front-end ini Anda akan melihat warna dan font tulisan sampai menu drop-down dan berbagai hal yang Anda lihat ketika membuka suatu website.

Front-end developer memiliki tugas dan tanggung jawab pada tampilan depan website mulai dari penyusunan dan pengelolaan website itu sendiri sehingga membuat user experience dan user interface terlihat lebih menarik.

Tugas seorang Front-end developer sebenarnya tidaklah mudah karena ia wajib memahami tiga bahasa pemrograman yaitu JavaScript, HTML, dan CSS.

Selain itu ia juga wajib familiar dengan Backbone, AngularJS, EmberJS, Bootstrap, dan Foundation, konten juga harus mobile friendly dan terlihat bagus di semua perangkat.

Front-end developer diharapkan mengetahui library seperti jQuery dan LESS yang dijadikan sebagai kode untuk lebih efisien digunakan.

Front-end developer dapat melakukan kerjasama dengan desainer dalam hal pembuatan mockups dari pengembangan hingga web tersebut jadi.

Seseorang Frontend developer yang telah ahli tentu dapat melakukan identifikasi mengenai apa saja masalah yang terjadi di user experience dan memberikan apa saja rekomendasi selama berlangsungnya proses desain sehingga masalah yang sama tidak terjadi.

Back-End Developer

Kemudian untuk Back-end adalah suatu website yang terdiri atas sebuah server, database, dan aplikasi.

Back-end developer memiliki tanggung jawab untuk membangun serta mengelola teknologi yang mendukung tiga komponen (server, database, dan aplikasi) agar front-end suatu website bisa dibuat.

Agar bisa memastikan komunikasi antara aplikasi, database, dan server berjalan dengan baik maka Backend developer menggunakan bahasa pemrograman server-side seperti Java, Phyton, Ruby, PHP, dan .Net sehingga bisa membangun suatu tools dan aplikasi.

Mengenai job description dari web developer yang fokusnya pada Back-end adalah ia harus terbiasa dengan framework PH, memiliki pengalaman dengan version control software, serta pengalaman dengan Linux.

Full-stack Developer

Dan yang terakhir ada Full-stack developer, di mana peran ini dikenalkan pertama kali oleh departemen engineering Facebook pada tahun 2010 lalu.

Full-stack developer merupakan seorang developer yang bertugas secara crossfunctional (back-end dan front-end).

Namun jika Anda bisa mengerjakan keduanya maka kesempatan kerja yang bisa Anda dapatkan juga akan semakin banyak.

Biasanya Full-stack developer lebih banyak bekerja di back-end developer, namun mereka tetap bisa menggunakan bahasa front-end yang dapat mengatur tampilan dari suatu website.

7 Aplikasi Android untuk Web Developer

Usai mengetahui sedikit mengenai apa itu web developer, kini sudah saatnya kita membahas tentang aplikasi Android untuk web developer.

Berikut ini ada 7 aplikasi Android yang bisa Anda coba, antara lain:

1. View Web Source

Aplikasi yang satu ini bisa dikatakan sebagai senjata ampuh yang pastinya sangat dibutuhkan oleh seorang web developer dalam melihat source code html di suatu website.

View Web Source dikembangkan sejak tahun 2009 lalu oleh James Obrienm dan Anda bisa menggunakannya secara gratis.

2. AndFTP

AndFTP sendiri merupakan suatu FTP, FTPS, SCP, SFTP client, di mana aplikasi ini memiliki fitur layaknya FTP.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh aplikasi ini seperti upload, download, delete, rename, sinkronisasi, mengganti permissions, dan lain sebagainya.

Keberadaan AndFTP akan sangat membantu pekerjaan web developer yang sedang mobile dan perlu memainten server.

Anda bisa menggunakan AndFTP secara gratis, tapi agar dapat memanfaatkan semua fitur lengkapnya maka dapat beralih ke layanan berbayar.

3. Color Picker

Aplikasi Android untuk web developer yang selanjutnya adalah Color Picker.

Ada saat-saat di mana kita membutuhkan suatu kode heksa di suatu warna, Color Picker dapat dijadikan solusi untuk keperluan tersebut.

Bahkan bukan hanya dari dokumen gambar yang terdapat di perangkat Android Anda saja, Color Picker dapat mengambil kode gambar dengan menggunakan kamera.

Dengan fitur canggihnya tersebut maka Color Picker sangat berguna apalagi untuk front-end developer.

Baca Juga: Website Buat Desain Logo Online Terbaik

4. Codeanywhere

Jika Anda membutuhkan suatu kode editor yang canggih dan memiliki beragam fitur maka bisa mencoba aplikasi Android Codeanywhere ini.

Codeanywhere ini dapat membuat smartphone Android yang Anda miliki semakin canggih dalam hal development.

Aplikasi Codeanywhere dapat digunakan di versi Android 4.1 ke atas dan versi yang terbarunya yaitu 5.0.8.

5. Pixel Ruler

Ini merupakan tools yang bisa kita gunakan untuk menukur ukuran dari suatu elemen menggunakan device Android.

Pengukurannya sendiri seperti tombol dari sebuah website, padding, dan juga berapa pixel marginnya.

Namun sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui bahwa Pixel Ruler bersifat trial dan dapat digunakan secara gratis selama 30 hari.

6. Google Analytics

Para web developer tentunya sudah mengetahui tentang layanan dari Google yang satu ini berfungsi untuk melakukan pemantauan trafik kunjungan di web kita.

Google Analytics kita dapat melakukan pemantauan trafik web kapan saja dan di mana saja hanya dengan device Android yang dimiliki.

7. WordPress

Dan aplikasi Android untuk web developer yang terakhir adalah WordPress.

Aplikasi ini wajib terinstall di perangkat Android Anda karena bisa sangat membantu dalam melakukan manajemen web dengan CMS WordPress.

Bahkan mem-posting artikel juga bisa dilakukan secara mobile dengan aplikasi ini, praktis kan?

Baca Juga: Situs Jual Stok Foto Online Terpercaya Terbukti Bayar

Kesimpulan

Itulah beberapa aplikasi Android untuk web developer yang bisa Anda pilih, gunakan dengan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!

Abdul Aziz

Pegurus di Blog Ini

Tinggalkan komentar