5 Cara Agar Jaringan Tidak Lemot di Laptop dan Smartphone

Sekarang ini internet menjadi hal yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari seperti komunikasi, pekerjaan, dan pendidikan. Salah satu masalah yang dari dulu menjadi masalah di Indonesia ini yakni kecepatan jaringan yang tidak merata.

Kita dapat memperhatikan kecepatan jaringan yang ada di kota dan di desa, yang pasti karena aktivitas yang sangat ramai di kota para provider lebih mempriotaskan hal tersebut.

Cara agar jaringan tidak lemot sering dicari untuk diterapkan untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini dapat teman-teman gunakan untuk pengguna laptop maupun smartphone. Karena keduanya sama-sama membutuhkan jaringan yang stabil untuk menjalankannya.

Cara Agar Jaringan Tidak Lemot

1. Memperhatikan Jaringan Koneksi

Sebelum menggunakan jaringan koneksi internet, kita harus memperhatikan jenis jaringan yang akan kita gunakan.

Pertama, kita dapat melihat apakah jaringan yang akan kita gunakan itu jaringan publik (umum) atau jaringan yang memang digunakan secara terbatas untuk tempat-tempat tertentu.

Jika itu di tempat umum, maka kita tidak dapat mengandalkannya karena pastinya penggunanya akan banyak. Orang-orang yang menggunakannya pun kita tidak dapat mengontrolnya yang mana penggunaannya pasti akan berbeda-beda.

Ada yang hanya sekadar untuk berselancar di internet, ada yang streaming, ada juga yang yang download file-file yang ukurannya besar.

Kedua, ada jaringan yang memang dipasang atau digunakan untuk tempat-tempat tertentu. Tentunya, jenis jaringan kedua ini lebih baik karena sebelum memasangnya pasti akan dilakukan prakiraan dan perhitungan kapasitas jaringan yang akan dipasang.

Misalnya, ketika ingin membuat kafe game dan internet, maka kestabilan jaringan adalah hal yang mutlak. Biasanya, mereka juga akan memberikan kecepatan yang tinggi menyesuaikan juga dengan kapasitas maksimal yang mereka tentukan. Hal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu cara agar jaringan tidak lemot.

Selain kecepatan dan kestabilan konten juga kita harus memperhatikan keamanan daripada jaringan yang kita gunakan. Jangan sampai kita menyambung ke jaringan yang terbuka di public, tanpa password, dan sebagainya. Hal ini kurang direkomendasikan. Karena hal-hal yang tidak diinginkan itu bisanya berasal dari hal yang kelihatannya sepele seperti ini.

2. Membatasi Pengguna Jaringan

Cara agar jaringan lemot selanjutnya adalah dengan membatasi pengguna jaringan. Hal ini disebabkan jaringan internet itu memiliki batasan kecepatannya masih-masih tergantung daripada provider dan juga paket yang diaktifkan.

Sebagai contoh, jika kita berlangganan internet, maka sebelumnya kita akan ditawarkan berapa kecepatan yang ingin kita gunakan nantinya. Normalnya, mulai dari 20Mbps.

Masalah kecepatan ini juga menjadi hal yang agak tricky apalagi bagi orang-orang awam. Kecepatan 20Mbps misalnya yang kami jadikan contoh diatas, 20Mbps itu sebenarnya hanya 20KBps. Karena yang tertulis bukanlah 20MBps.

Ya, benar. Hanya berbeda pada penulisan menggunakan “b” kecil yang artinya Megabit (Mb), bukan Megabyte (MB) sebagaimana kecepatan yang berjalan semestinya. Jika dihitung, 1Mbps itu hanya 128KBps, sehingga jika dikalikan hasilnya 2560KBps atau 2,56MBps.

Begitu halnya dengan paket internet yang ada di provider seluler, biasanya mereka memberikan keterangan menggunakan Mbps yang banyak sekali mengecoh bagi orang-orang awam.

Dengan kecepatan segitu, kita harus membatasi pengguna jaringan tersebut jika tidak ingin jaringan yang kita gunakan menjadi lemot. Pada pengguna internet kabel, ini dapat dilakukan pembatasan melalui aplikasi dan settingan yang disediakan, untuk pengguna hotspot portabel di smartphone, maka dapat membatasi jumlah pengguna yang dapat terhubung.

Baca juga: Cara Membatasi atau Blokir User Orbit (Support All Tipe)

3. Setting Prioritas Jaringan di Smartphone

Di smartphone, terdapat fitur bawaan yang dapat mengizinkan penggunanya mengatur jaringan mana yang ingin digunakan.

Secara bawaan, settingan akan terpasang di auto yang mana ini akan menyesuaikan dengan kondisi jaringan yang ada. Misal tidak ada jaringan 4G, maka secara otomatis diturunkan ke H+, begitu seterusnya.

Namun, ada di beberapa saat kita tidak mendapatkan jaringan yang stabil sehingga kita harus “mengunci” mau menggunakan apa jenis jaringan yang akan dijalankan.

Apalagi di beberapa desa yang jangkauan 4G masih kurang baik, kita dapat mengeset jaringan ke H+ yang biasanya malah lebih baik.

Pengaturan ini dapat ditemukan melalui menu setting yang ada di smartphone kita pada bagian SIM. Jika tidak, kita juga dapat melakukannya menggunakan kode dial ##4636## yang kemudian kita akan dibawa ke settingan tersebut.

Namun di beberapa smartphone, misalnya Samsung dan iPhone kode tersebut tidak dapat digunakan sehingga kita dapat mengaturnya melalui menu setting.

Baca juga: Kode Dial *31# dan Cara Menonaktifkannya

4. Memilih Paket Data Tanpa Batasan Kecepatan

Jika kita perna melihat iklan dari provider yang menawarkan data unlimited namun dibatasi kecepatannya, sebaiknya kita harus membaca keterangannya secara teliti lagi.

Karena, lagi-lagi satuan kecepatan yang digunakan ialah Mbps yang artinya setiap Mb-nya hanya 128KB saja. Untuk penggunaan macam chatting mungkin tidak ada masalah, ya. Namun ini berbeda jika kita menggunakannya untuk browsing, streaming, bermain game online maka kita akan mengalami keterbatasan kecepatan internet.

Terlebih dahulu, kita dapat melihat hal-hal lain alih-alih mengecek kecepatannya saja. Misalnya apakah ada FUP (batasan penggunaan wajar) atau tidak yang nantinya setelah batasan itu habis kecepatan kita akan diturunkan habis-habisan tidak masuk akal.

Mungkin bagi pengguna internet kabel, hal semacam ini jarang ditemukan karena hampir di semua provider itu memiliki kecepatan setidaknya 20Mbps. Beda halnya dengan provider jaringan seluler yang biasanya memiliki kecepatan 1Mbps atau kurang.

Tentu ini akan membuat penggunaannya tidak maksimal karena keterbatasan jaringan yang lemot tadi.

Baca juga: Kumpulan APN Indosat 4G 2022 Tercepat Stabil Kencang Anti Lemot

5. Menggunakan Jaringan Kabel

Cara agar jaringan tidak lemot selanjutnya adalah dengan menggunakan jaringan kabel. Di perangkat-perangkat dekstop, laptop dan komputer biasanya memiliki port untuk menghubungkan jaringan kabel ini yang disebut dengan port RJ45.

Dengan menggunakan port RJ45 ini nantinya perangkat dekstop kita akan mendapatkan jaringan internet langsung melalui kabel yang notabene lebih baik dibandingkan menggunakan jaringan wireless.

Belum lagi, modem pada perangkat dekstop ini berbeda-beda kemampuan penangkapan sinyalnya yang pastinya akan mempengaruhi kecepatan jaringan.

Kemudian, di smartphone bisa nggak sih kita menggunakan jaringan kabel ini? Jawabannya bisa. Namun kita harus menggunakan konverter yang nantinya bakal menghubungkan port RJ45 kita ke smartphone.

Tentu hal ini agar ribet, terutama bagi pengguna smartphone karena kita harus menyediakan kabel dan juga konverter. Harus mengeluarkan biaya lagi.

Namun untuk di beberapa skenario penggunaan misalnya dalam acara yang berbasis online, ini sangat membantu dan memiliki kelebihan pada kestabilan jaringan.

Karena kita tidak akan terganggu dengan sinyal-sinyal yang lain karena internet yang kita dapatkan itu langsung dari modem internet secara wired.

Baca juga: Cara Mengatasi Laptop Lemot Agar Performa Lebih Baik

Baiklah, itu dia cara agar jaringan tidak lemot. Selain hal-hal di atas, kita juga harus memastikan bahwa tempat kita menggunakan jaringan tersebut itu dalam jangkauannya. Sehingga, kita tidak harus bersusah-susah mengalami jaringan lemot ini.

Zayn MRA

Senang menulis dan berbagi tutorial tentang teknologi