TEKNOFILES.COM – Sekarang ini, banyak anak-anak yang jika ditanya ingin menjadi apa, jawabnya adalah menjadi YouTuber. Dulu, mungkin menjadi YouTuber adalah hal yang tidak seprofesional sekarang yang mana sudah menjadi mata pencaharian dari banyak orang.
Ada beberapa hal yang nantinya dapat dijadikan revenue stream atau sumber masukan jika memutuskan menjadi YouTuber. Sehingga di sini kita akan membahas cara native (langsung dari Google itu sendiri) dan juga dari luar.
Tentunya, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Mana yang lebih baik, kita akan bahas keduanya.
Khusus untuk cara membuat akun YouTube yang menghasilkan uang ini, kita harus memiliki usia 18 tahun atau setidaknya sudah memiliki e-KTP untuk warga Indonesia.
Cara Membuat Akun YouTube yang Menghasilkan Uang
#1. Adsense
Google Adsense untuk YouTube ini adalah salah satu hal yang disediakan langsung oleh YouTube untuk para kreatornya agar mereka mendapatkan penghasilan dari video-video yang mereka buat.
Sebelum mengaktifkan ini, ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh penggunanya. Berikut syarat-syarat agar YouTube kita bisa menjalankan program Adsense ini.
#1. Channel YouTube harus mengikut persyaratan kebijakan komunitas. Apa ini artinya? Yakni bahwa channel YouTube yang kita miliki tidak melanggar persyaratan dari Google. Hal ini dikarenakan Google memiliki kriteria konten yang akan mereka tayangkan iklan di sana.
Pastikan channel kita bukan merupakan channel re-upload, memiliki konten yang melanggar seperti SARA, dan sebagainya. Kemudian, channel YouTube kita harus memiliki copyright yang baik misalnya tidak menggunakan musik yang berhak cipta, atau memuat konten dari kreator lain.
#2. Kita harus tinggal di mana Google memberikan ketersediaan atas program ini. Untuk daftar negaranya, dapat dilihat di sini. Namun tenang saja, untuk kita yang ada di Indonesia sendiri dapat mengaktifkan Google Adsense ini, kok.
#3. Memenuhi persyaratan monetisasi Google Adsense. Berikut hal yang harus dicapai oleh pemilih channel YouTube.
Pada YouTube Studio, kemudian pilih channel monetization maka akan muncul beberapa syarat ketika ingin melakukan cara membuat akun YouTube yang menghasilkan uang ini.
Kita harus memiliki minimal 1000 subscribers, kemudian 4000 jam tayang setidaknya dalam 12 bulan terakhir dan memastikan bahwa jam tayang tersebut adalah organik, bukan dari iklan dan sebagainya.
Dua yang terakhir, kita harus mengaktifkan 2-step verification dan juga tidak memiliki pelanggaran dari ketentuan yang berlaku di Google.
Setelah semuanya tercapai, maka kita dapat menautkan akun Google Adsense kita dengan channel YouTube.
Baca Juga:
- Cara Mengaktifkan Fitur Live Streaming Youtube
- 7 Cara Mengatasi Youtube tidak bisa dibuka di Komputer
Perhitungan Google Adsense YouTube
Dilansir dari CNBC, ada empat faktor yang akan mempengaruhi penghasilan kita melalui Google Adsense ini.
Pertama, ada hitangan per 1000 penonton atau yang dikenal dengan CPM. Kemudian, terdapat juga CPC (cost per click) yang mana kita akan mendapatkan penghasilan ketika terdapat penonton yang mengeklik iklan kita.
Iklan ini biasanya akan tampil baik di aplikasi YouTube maupun versi desktop (melalui web).
Kurang lebih, ini adalah iklan-iklan yang termasuk dalam bagian Google Adsense di YouTube ini. Selain itu, di sana juga tampil iklan yang biasanya diskip oleh para penonton.
Jika ada penonton yang mengeklik maupun menonton iklan sampai selesai, di situlah kita akan mendapatkan penghasilan dari YouTube. Selain ketiga itu, kita juga akan mendapatkan potensi penghasilan melalui engagement di video kita.
#2: Program Pendanaan YouTube Short
Belum lama ini, YouTube juga semakin gencar bahwa mereka juga merilis YouTube Short yang mana ini adalah salah satu program berbagi video pendek. Hal ini tentunya dilakukan oleh Google agar mereka tidak tertinggal dengan media sosial sejenis.
Kemudian, setelah itu Google melalui YouTube Short ini juga membuat program pendanaan di mana kita juga dapat memonetasi konten-konten short kita.
Ini menjadi bagian dari cara membuat akun YouTube yang menghasilkan uang kedua. Pastinya, ada beberapa syarat yang harus ditempuh oleh penggunanya.
- Setidaknya kita harus mengunggah setidaknya satu video YouTube Shorts dalam 180 hari terakhir.
- Yang pasti, channel kita juga harus memenuhi ketentuan yang YouTube miliki dalam panduan komunitas.
- Konten kita harus orisinal. Tidak re-upload maupun mengandung konten yang berhak cipta baik dari segi visual maupun audio.
- Sudah berumur 18 tahun atau setidaknya memiliki e-KTP untuk warga Indonesia. Jika masih dibawah umur ini, silakan meminta bantuan orang tua atau wali.
- Kreator harus berada di wilayah yang masuk dalam program pendanaan program YouTube Shorts ini, ya. Tenang saja, Indonesia masuk dari bagian ini.
#3: Mengikuti Program Afiliasi
Selain mendapatkan penghasilan dari YouTube secara native seperti dua cara di atas, kita juga dapat memiliki penghasilan dari eksternal. Salah satunya yang dapat ditempuh ialah mengikuti program afiliasi pada cara membuat akun YouTube yang menghasilkan uang yang ketiga ini.
Program afiliasi ini sifatnya adalah kita akan mendapatkan penghasilan dari barang-barang yang terjual melalui link kita. Jadi nggak hanya mengeklik saja seperti Google Adsense, traffic yang kita hasilkan ini juga harus berakhir pada penjualan produk.
Hal ini dapat dimanfaatkan dengan membahas barang-barang yang sesuai dengan topik dari channel YouTube kita.
Misalnya, ketika kita membahas atau mereview sebuah smartphone, kita dapat mengikuti afiliasi dengan menjual produk tersebut, atau barang-barang yang masih berhubungan.
Kita dapat menyelipkan secara halus atau dapat dengan melakukan penjualan secara kasar (hard selling) kepada audien kita dan menginstruksikan untuk membeli melalui link afiliasi yang kita miliki.
#4: Menjual Jasa Kepada Penonton YouTube
Hal ini sering dipraktikkan terutama bagi orang-orang yang menjual jasa mereka. Sebagai studi kasus, misalnya di sini kita adalah seorang video editor.
Pastinya, konten-konten kita akan tidak jauh dari topik tersebut. Dari video-video yang kita tampilkan itu, kita dapat menunjukkan bagaimana skill yang kita miliki.
Kemudian, pastinya akan banyak penonton yang mana mereka adalah orang-orang yang membutuhkan jasa yang kita miliki.
Selain menjual jasa, kita juga dapat menjual kelas kepada penonton agar mereka mendapatkan konten eksklusif dan juga terhubung langsung dengan kreator.
Tak hanya itu saja, kita juga dapat menjual jasa sebagai konsultas atas skill yang kita miliki juga. Karena sekarang ini banyak kreator dari berbagai bidang yang membuat konten demi membangun personal branding mereka.
Misalnya lagi, ini. Kita adalah seorang HR atau human resource pada sebuah perusahaan. Karena kita yang sudah lama melalang buana dalam bidang tersebut, biasanya akan ada perusahaan-perusahaan rintisan yang sharing kepada kita melalui kolom komentar.
Ini menjadi peluang untuk menawarkan skill apa yang kita miliki sehingga kita tidak hanya berbagi, namun juga dapat berkolaborasi.
Kuncinya adalah value yang ada pada diri kita, jika orang percaya, maka mereka juga tidak ragu untuk mengontak untuk berkolaborasi dan bekerja sama.
Itu dia 4 cara membuat akun YouTube yang menghasilkan uang. Bagaimana, sudah memulai?
