Jenis-Jenis Media Sosial yang Wajib Diketahui Pegiat Digital 2023

Sekarang ini, media digital semakin terus berkembang dan pemanfaatannya terus meluas di berbagai sektor. Hal ini membuat para organisasi dan perusahaan baik profit maupun non profit mau tidak mau harus menyesuaikan dengan hal itu.

Selain itu, hal ini juga menambah dan membuka lagi lapangan pekerjaan khususnya dalam bidang digital ini. Namun, tahu tidak sebelum kita terjun menjadi pegiat digital ada beberapa jenis-jenis media sosial yang wajib kita ketahui.

Media sosial tidak hanya untuk berbagi foto dan mengunggah status. Namun ada lagi lho yang wajib kita ketahui. Mari kita bahas.

Jenis-Jenis Media Sosial

Media Sosial

Pertama, kita akan membahas media sosial mainstream. Maksudnya apa, media sosial jenis ini adalah media sosial yang sering kali kita gunakan sehari-hari macam Instagram, Twitter, dan Tiktok.

Hanya saja, masing-masing media sosial ini memiliki genrenya masing-masing. Misalnya, Twitter itu berfokus pada konten dalam bentuk teks, Instagram awalnya hanya berfokus pada foto, dan kemudian Tiktok yang berfokus pada berbagi video pendek dalam format portrait.

Namun, semakin ke sini semua media sosial mulai bertransformasi dan menyesuaikan dengan apa yang sedang tren sehingga kita dapat menemukan fitur-fitur tertentu yang pada dasarnya sama, namun diadopsi ke dalam masing-masing media sosial.

Dalam media sosial ini, pada dasarnya pengguna akan mengunggah konten mereka dan pengguna lain dapat memberikan suka, komentar, dan berbagi konten tersebut.

Kemudian, ada juga fitur pesan yang juga sering dijadikan alternatif dari aplikasi perpesanan yang juga sudah banyak.

Baca juga: Cara Download Video Tiktok Tanpa dan Dengan Aplikasi

Dari buatan luar sampai dalam negeri, media sosial jenis ini banyak dan bisa kita temukan. Bahkan, semenjak tren kripto kemarin, ada juga media sosial yang menawarkan koin ketika penggunanya mengunggah konten tertentu.

Media sosial ini tantangannya adalah di inovasi, karena jika kita sadari, misalnya sejak semakin naiknya Tiktok, media sosial lain mulai membuat fitur-fitur serupa yang mereka kemas sedemikian rupa.

Forum

Jenis media sosial forum

Jenis-jenis media sosial selanjutnya adalah forum. Ciri khas dari forum ini sendiri adalah mereka akan memiliki topik khusus yang dijadikan bahan diskusi.

Salah satu forum di Indonesia yang ngetren banget dulu adalah Kaskus. Banyak kategori di sana dan penggunanya pun aktif untuk berdiskusi membahas topik-topik sesuai kategorinya.

Biasanya, banyak brand-brand yang sengaja membuat sebuah forum ini yang memiliki beberapa tujuan. Misalnya, untuk mengumpulkan para pengguna brand tersebut sehingga mereka akan berdiskusi lebih dalam mengenai produknya.

Biasanya, akan diadakan sebuah acara yang sifatnya akan menarik pengguna brand yang belum menjadi anggota forum. Ditambah lagi, brand biasanya memberikan hak istimewa misalnya potongan harga, dan sebagainya.

Forum biasa terbentuk dari brand community yang dibuat oleh brand. Misalnya, MiFans yang merupakan komunitas untuk pecinta smartphone Xiaomi yang dulunya hanya perkumpulan penggemar saja, sekarang mereka sudah merekrut anggota komunitas tersebut untuk menjadi salah satu penggerak dalam forum mereka.

Portal Berita

Portal Berita
Copyright: Shutterstock

Media sosial yang bergerak seperti portal berita ini biasanya disebut user generated content di mana yang menulis berita atau informasi tertentu ini bukan wartawan, namun pengguna yang ada di portal tersebut.

Walau akan masuk ke dalam editorial dari situs tersebut, biasanya media sosial jenis ini lebih luas pembahasannya dan konten yang disampaikan ini lebih spesifik karena ditulis langsung oleh yang bersangkutan.

Portal berita ini masuk dalam jenis-jenis media sosial karena penggunanya dapat memulai sebuah topik dan menyebarkannya ke dalam audien. Portal berita macam Kumparan pun menerapkan sistem UGC ini yang mana biasanya konten yang ditulis oleh penggunanya membantu memperbanyak konten unik.

Ada beberapa portal berita juga yang akan memberikan honorarium atas tulisan-tulisan yang penggunanya tulis. Saya mengambil contoh, adalah Mojok.co yang berani membayar penggunanya dengan rate yang lumayan untuk sekali terbit artikel dari penggunanya.

Selain mendapatkan konten-konten segar, media sosial jenis portal berita ini juga menjadi wadah tulisan-tulisan banyak orang yang belum memiliki medianya sendiri.

Baca juga: Cara Mendownload Foto dan Video Di Instagram

Blog

Blog

Blog sendiri masuk ke dalam jenis-jenis media sosial yang sudah lama dipakai baik itu untuk perorangan, organisasi, atau brand. Jika Anda membaca tulisan ini, berarti Anda telah menggunakan media sosial jenis blog ini, yang mana penulis dari artikel yang Anda baca ini telah menyiapkan konten apa yang ingin mereka sampaikan.

Bagi brand atau organisasi, blog ini juga beperan penting. Salah satunya menjadi press release jika mereka sedang mengadakan atau ingin menyampaikan hal-hal tertentu kepada publik.

Kemudian, blog ini juga biasanya menjadi media pemasaran produk-produk yang dimiliki oleh sebuah brand. Contoh nyata yang sering ditemui khsusunya para blogger adalah brand penyedia hosting atau domain.

Dalam blog tersebut, merekan akan menuliskan panduan-panduan untuk menggunakan pelayanan mereka. Kemudian, mereka juga akan memberikan tips-tips tertentu yang nantinya akan diarahkan untuk menggunakan produk mereka.

Biasanya, tulisan-tulisan blog juga akan menjadi panduan bagi para pengguna dari brand tersebut. Penggunanya akan digiring kembali ke dalam blog mereka guna memperkenalkan fitur-fitur yang juga mereka tawarkan.

Selain itu, ada salah satu blog yang dijadikan sumber penghasilan bagi sebagian orang disamping merekan ingin membagikan hal-hal yang ingin mereka ketahui. Sumber pendapatan biasanya diperoleh dari Adsense, yang paling banyak digunakan, kemudian juga terdapat program-program lain yang pada dasarnya juga menjadi sumber pemasukan mereka.

Website

Website

Jenis-jenis media sosial selanjutnya adalah website. Jika kita berbicara mengenai website ini akan banyak jenisnya. Namun kali ini kita akan memberikan batasan website yang menjadi media sosial.

Pertama, terdapat company profile website yang mana di dalamnya nanti terdapat profile dari perorangan, perusahaan, hingga organisasi. Biasanya mereka akan membuat halaman khusus untuk penampilkan dari profile mereka.

Akan juga disebutkan services yang mereka sediakan yang kemudian pada akhirnya akan digiring kepada penggunaan brand dan pelayanan organisasi tertentu.

Ini berbeda dengan website yang didesain untuk tujuan tertentu misalnya website streaming film yang sekarang ini banyak masuk ke pasar Indonesia. Ini tidak masuk dalam web media sosial, ya.

Karena pada hakikatnya mereka berfokus pada layanan yang mereka berikan. Namun biasanya, mereka memiliki blog yang dibuat sebagai media panduan untuk penggunanya, dan marketing.

Kembali lagi, pada halaman profile ini juga akan diintegrasikan dengan media sosial mainstream mereka, dan juga contact center yang mereka miliki.

Itu dia jenis-jenis media sosial yang wajib diketahui ketika kita ingin menjadi pegiat digital yang kekinian. Ada banyak platform yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai tujuan.

Tak hanya tujuan bisnis tentunya, biasanya media sosial ini juga akan menjadikan branding yang dimiliki oleh perorangan, perusahaan, dan juga perusahaan.

Tak berhenti sampai di situ saja. Pemerintahaan pun sekarang juga sekarang menyesuaikan dengan media-media sosial yang ada.

Dede Suhenah

Penulis di Blog Ini

Tinggalkan komentar