Jenis-jenis Desain Interior Populer yang Memanjakan Mata

Jenis Desain Interior Populer – Desain interior mengacu pada tata ruang bagian dalam suatu hunian yang memiliki corak khusus tersendiri. Di Indonesia ada banyak model desain interior yang cocok dengan budaya lokal. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa hampir seluruh jenis desain interior, match dengan hunian pada umumnya di Indonesia.

Terdapat banyak jenis desain interor yang masih banyak orang tidak ketahui atau malah asing di telinga. Setiap desain memiliki keunikan dan karakteristik yang tidak dimiliki desain lain. Gayanya yang nyentrik dan berbeda membuat hunian jadi tidak membosankan.

Apalagi rumah merupakan tempat menghabiskan waktu sehari-hari. Jadi, memilih desain interior sangat penting agar tetap nyaman dan good mood.

Selain itu, setiap jenis desain interior biasanya dipengaruhi oleh budaya tertentu dan mempunyai kecondongan masing-masing pada suatu pola.

Desain interior menekankan visual yang memanjakan mata, karena itu ruangan pada rumah jadi memiliki style value yang menarik.

Simak jenis-jenis desain interior estetik berikut ini.

1. Desain klasik

Desain klasik dekat dengan nuansa lokal tetapi tampak elegan dan berkelas. Sejauh ini desain interior bergaya klasik merupakan yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Selain tampilannya luas dengan memanfaatkan space untuk akses gerak, setiap detail seperti penataan ruangan, pemilihan furniture, perabot tambahan, warna dinding serta aksesoris pelengkap, tidak terlalu ramai.

Bagi rumah dengan desain interior klasik mewah, model ruangannya memiliki visual bak kasti atau keraton klasik. Kesan yang diberikan lebih expensive dengan vibes ala rumah zaman dahulu. Interior eksotis yang dipenuhi perabot kuno yang masih kinclong dan cantik.

Tampilan kuno inilah yang bersifat timeless atau tidak lekang sepanjang masa. Desain interior klasik tetap akan dicintai dan masih banyak diaplikasikan pada sebagian besar rumah di Indonesia di masa depan.

Pemilihan warnanya lebih dark medium dengan tone wood alami pepohonan. Dinding putih moulding adalah ciri umum yang paling banyak ditemukan pada rumah mewah. Penggunaan lampu gantung klasik dengan pencahayaan temaram dan redup memberikan kesan anggun yang bernuansa elegan.

2. Desain interior vintage

Jika interor biasanya menonjolkan warna cerah dengan kesan ceria, namun desain vintage menimbulkan kesan misterius yang unik dan menarik. Pemilihan warna pada setiap aspek seperti furniture dan warna dinding cenderung gelap. Palette warna gelap lebih banyak diaplikasikan daripada warna cerah, misalnya coklat gelap.

Ruangan dengan dekorasi vintage tampil dengan visual atraktif dengan lekuk setiap elemennya estetik sekaligus mind blowing. Desain vintage memadukan konsep nostalgia klasik dengan seni rupa pada setiap guratan space-nya.

Penggunaan perabot cukup ramai dengan kesan fantastis dan megah. Konsep yang menekankan pada sifat harmonis. Sehingga membuat rumah makin eksotis bak pameran seni.

3. Desain interior Jepang

Rumah Jepang memiliki konsep yang sangat berbeda dengan rumah-rumah di negara lain, termasuk negara di Asia sendiri. Desain khas Jepang merupakan kombinasi unik antara interior Jepang alami dan desain scandinavia.

Tampilannya hangat dan lembut pada setiap elemennya. Apalagi pencahayaan pada rumah Jepang sangat estetik karena biasanya dipenuhi pintu geser kayu yang dipadukan dengan kertas dinding khas.

Warna coklat muda dan putih ivory sering ditemui pada furniture-nya. Coklat dan hijau yang menenangkan dengan pola halus.

Terlebih penggunaan dinding yang selaras dengan warna lantai. Lantai rumah Jepang biasanya menggunakan tatami. Tatami adalah tikar jerami yang mudah dibentuk seperti kain tetapi kuat dan tidak terlalu elastis.

Penggunaan warna-warna natural yang mirip dengan bambu alami, krem tipis, garis salur kecil, dan kayu-kayuan membuat desain interior Jepang tampil anggun, elegan dan berkelas.

4. Desain interior Industrial

Desain industrial sangat dekat dengan budaya Indonesia yang tampil apa adanya. Visual konvensional yang kini dikombinasikan dengan gaya yang lebih modern dan kekinian.

Ruangan didominasi warna alami dari bahan bangunan itu sendiri. Misalnya warna abu-abu semen, merah gelap batu-bata dan warna coklat krem bambu atau rotan serta cokelat gelap kayu. Bangunan industrial menampilkan elemen rumah yang ikonik, seperti atap tinggi mirip loteng, lampu gantung tua, serta furniture fungsional dengan perlengkapannya.

Biasanya saluran pipa akan terlihat dan terkesan belum selesai. Namun justru itulah yang membuatnya mirip dengan seni abstrak yang unik dan menarik. Ruangan tidak berlebihan dengan warna cerah dan kombinasi warna alami dengan furniture krem pastel membuat rumah menjadi bernuansa hangat. Dinding batu-bata merah adalah yang paling favorit.

Pencahayaan cenderung lebih baik karana banyak ventilasi pada sekitar dinding bagian atas. Dekorasi tidak banyak ditemukan, seperti akseksoris dinding. Namun dbiarkan apa adanya untuk menonjolkan desain interior yang khas ala pabrik atau industri.

5. Desain interior minimalis modern

Hunian yang dibangun pada era milenial sejak masuk abad ke-21 merupakan desain yang lebih minimalis dengan konsep fresh dan baru. Terutama rumah pada wilayah perkotaan.

Desain interior minimalis modern mengusung kesan netral dan perabot yang simple tetapi fungsional. Furniture tidak terlalu penuh dan akses gerak lapang dan luas. Sehingga match dengan namanya, minimalis.

Warna netral adalah karakteristiknya yang khas. Tidak heran jika keseluruhan ruang terasa lebih luas. Hal ini karena penggunaan warna putih mendominasi pada berbagai elemen. Seperti warna furniture, dinding, lantai dan langit-langit.

Interior yang atraktif tetapi tidak berlebihan. Selain karena pemilihan warnanya cenderung netarl, keteraturan dan keharmonisan tampak menonjol. Visual apa adanya dan modern menjadi daya tarik. Karena itu banyak sekali perumahan yang menerapkan desain interior ini. Tidak perlu banyak aksesoris dan perabot yang tidak penting.

Menurut CEO Isiruangan, Dani steviro, seorang pengusaha properti rumah, berpendapat bahwa setiap desain interior memiliki style yang menonjolkan kultur dari suatu masa bahkan suatu negara tertentu. Namun tidak serta merta hanya cocok diterapkan dalam satu wilayah saja. Buktinya, desain minimalis modern, banyak ditemukan di wilayah Asia, terutama pada bangunan apartemen.

Di Indonesia, desain klasik, desain Industrial dan desain minimalis modern lebih banyak ditemui daripada desain vintage dan desain jepang. Rumah Jepang memiliki aspek khas yang kental akan kehangatan orang-orang Jepang. Pada desain vintage, membutuhkan effort yang lebih pada perabot dan aksesoris bernilai seni.

Setiap model interior memberikan kesan yang unik dan daya tariknya tersendiri. Visual interior yang estetik menciptakan kenyamanan dan keharmonisan dalam rumah.

Zayn MRA

Senang menulis dan berbagi tutorial tentang teknologi

Tinggalkan komentar