Teknofiles – Jika dulu dalam melakukan pasang listrik baru kita harus melakukan pendaftaran secara manual dengan cara mendatangi kantor PLN terdekat, sekarang hal tersebut sudah dapat dilakukan secara online.
PT PLN (Persero) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan, salah satunya untuk layanan instalasi baru. Calon pelanggan dapat mengajukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile.
PLN Mobile adalah aplikasi layanan mandiri pelanggan berbasis mobile yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Pengaduan Terpadu dan Aplikasi Layanan Pelanggan Terpusat.
Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan dapat mengetahui berbagai informasi mulai dari tagihan listrik, pembelian token, riwayat pemakaian listrik Kwh, lokasi pembayaran melalui perbankan terdekat, serta informasi status atau perkembangan permintaan dan pengaduan.
Cara Pasang Listrik Baru Online Melalui Aplikasi
Bagi pelanggan yang ingin memasang listrik baru melalui aplikasi PLN Mobile dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi PLN Mobile melalui app market sesuai dengan perangkat yang kita gunakan. [PLN Mobile iOS] – [PLN Mobile Android]
- Jika sudah terinstal, buka aplikasi tersebut dan kita akan disuguh laman berikut.
Pertama kita diharuskan untuk masuk menggunakan nomor telepon. Selain itu, terdapat juga metode lain seperti Google dan Facebook yang dapat digunakan.
- Buka aplikasi PLN Mobile, pilih menu “Pemasangan Baru“.
- Pilih lokasi pemasangan, isi detail layanan, isi data SLO, pilih token (prepaid only) & isi data pelanggan. Pastikan kita memerhatikan dalam memasukkan data ini. Hal ini agar nantinya pengguna tidak perlu mengubah-ubah kembali jika terjadi kesalahan data.
- Jika data sudah dilengkapi, kita dapat mengetuk tombol “Kirim Permohonan” dan lakukan pembayaran segera.
- Setelah melakukan pembayaran, petugas penyambung dari PLN akan memasang kWh meter di rumah Anda.
Perlu diketahui bahwa petugas yang datang ini tidak lagi mengeluarkan biaya. Adapun biaya yang biasa dikeluarkan hanyalah budget untuk konsumsi mereka (informal). Jadi nggak perlu khawatir lagi untuk hal tersebut.
Setelah pengajuan kita laksanakan, kita dapat mengecek status dan progres sejauh mana pemasangan listrik kita. Sesuai prosedur yang berlaku, kita dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengeceknya dengan mengikut langkah-langkah berikut.
- Pilih menu “Profil”
- Klik Daftar Riwayat
- Pilih Aplikasi, akan muncul daftar aplikasi (pilih cek status yang akan dilakukan)
- Klik “Lihat” untuk melihat detail status aplikasi
Lokasi Pemasangan
Pada pembuatan menggunakan aplikasi, saat pemilihan lokasi ini bakal membutuhkan GPS yang harus diaktifkan pada smartphone kita. Hal ini bakal menjadi panduan oleh teknisi nantinya lokasi dimana mereka harus memasang, mencari terminal terdekat, berapa panjang kabel yang harus diperlukan.
Jenis Layanan PLN
Di PLN sendiri, terdapat 2 layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Pertama adalah listrik pascabayar dan prabayar.
Jika kita memilih layanan pascabayar, ini adalah layanan yang sifatnya berlangganan. Pembayaran akan dilakukan setiap bulannya. Besaran biaya bulannya pastinya bakal menyesuaikan dengan berapa banyak daya yang kita gunakan sehari-harinya.
Jika memilih layanan listrik prabayar, maka ini juga menjadi salah satu opsi yang sekarang ini banyak digunakan. Kita tak perlu melakukan pembayaran setiap bulannya, namun kita harus membeli “kuota” seperti halnya pada paket data yang kita gunakan pada ponsel kita.
Kekurangan layanan prabayar ini ialah, listrik akan langsung mati ketika habis.
Tarif Listrik (Per Juli 2022)
Juli 2022 ini, pemerintah secara resmi menaikkan besaran tarif listrik. Berikut adalah daftar tarif listrik per kWh tahun 2022 untuk golongan tarif listrik nonsubsidi.
- Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
- Grup R-1/TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Grup R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Grup R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Grup R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.
- Kelas B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. Kelas B-3/ Tegangan Menengah (TM) dengan daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) dengan daya 30.000 kVA ke atas, Rp. 996,74 per kWh.
- Kelompok P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan P-2/TM dengan daya di atas 200 kVA, Rp. 1.522,88 per kWh.
- Kelas P-3/TR untuk penerangan jalan umum, Rp. 1.699,53 per kWh.
- Kelas L/TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.
Tentunya tarif ini akan berlaku sesuai dengan ketentuan dari PLN. Selain itu juga, untuk mendapatkan subsidi listrik kia dapat melakukan konsultasi kepada petugas PLN.
Biasanya, hanya masyarakat yang terdaftar pada program bantuan pemerintah yang akan mendapatkan subsidi listrik ini. Jika tidak, maka secara otomatis kita akan dikenakan dengan biaya reguler yang telah dituliskan di atas.
SLO
Adapun yang dimaksud dengan SLO atau sertifikat laik operasi adalah bukti pengakuan formal suatu instalasi tenaga listrik yang menyatakan bahwa fungsi kelistrikan telah sesuai dengan persyaratan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, sertifikat ini harus dipenuhi oleh produsen dan kontraktor listrik untuk memastikan penggunaan listrik yang aman, efisien dan ramah lingkungan.
Sebagai pengguna dan produsen listrik, penting untuk dipahami bahwa implementasi dalam konstruksi sangat penting untuk lulus uji laik operasi. Jika lulus, sertifikat laik operasi atau SLO akan dikeluarkan. SLO juga harus dimiliki oleh pemilik/pengguna bangunan terutama untuk peruntukan industri/pabrik sebelum bangunan tersebut digunakan untuk kegiatan produksi atau kegiatan lainnya.
Baca Juga:
- Cara Membatasi atau Blokir User Orbit (Support All Tipe)
- 14 Daftar Web Browser Terbaik dan Tercepat
- Cara Mengubah PDF ke Excel, Word, dan PPT
Cara Pasang Listrik Baru Online Melalui Web
Sekarang ini, pemasangan listrik melalui web sudah tidak dapat lagi dilakukan karena sistem tersebut sudah dialihkan secara penuh ke dalam aplikasi PLN Mobile.
Biaya Pemasangan Listrik Baru Prabayar
Biaya pemasangan listrik baru tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2017. Peraturan tersebut belum direvisi sehingga masih berlaku hingga saat ini.
– Biaya pemasangan power supply baru 450 VA: Rp 421.000
– Biaya pemasangan power supply baru 900 VA: Rp 843.000.
– Biaya pemasangan power supply baru 1.300 VA: Rp 1.218.000.
– Biaya pasang power supply baru 2.200 VA : Rp 2.062.000.
– Biaya pemasangan listrik baru dengan daya 3.500 VA : Rp. 3.391.500.
Tentu biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebelum melakukan pasang listrik baru secara online, kita dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada petugas PLN. Sejauh mana konsumsi listrik yang akan kita butuhkan setiap bulannya, juga seberapa besar skala penggunaannya.
Apakah hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, atau untuk kebutuhan bisnis. Kedua ini berbeda, jadi kita harus menentukannya pada awal jika tidak ingin nanti harus mengubah besaran daya listrik kita.
